Tangkuban
Perahu
A
long time ago, there was a young women who had nice parents. Her father was a
human being, but her mom was a witch. Because of this, she would never get old.
There was a man who also had different parents. Thy met each other, and after a
while they fell in love and got married.
After a year the girl had a baby boy. They really loved
their son. One day the father took his son to go hunting for a deer using a bow
and narrow. Accidentally, the son shot the arrow in the wrong direction and
killed his own father. He went crazy, and when he told his mother about this,
she was really mad with him. His mother hit him on the head with a rock and
kicked him out of the house.
Several years later, the mother finally met a young man.
They fell in love. The man wanted to marry her. After the man took a shower, he
asked her to brush his hair. While she was brushing hi hair, she saw a mark on
his head. She asked him what happened with the mark on his head. He said “I was
hit by my mother.” She was really disturbed by this, but she just kept quiet
because she knew that he was her own son. Her son still didn’t know that she
was his own mother. She decided not to marry him, but the man kept forcing her
to marry her.
Finally, she made a deal with he man. The deal was that
she would marry him, but first he had to build a shipand it needed to be done
in one night and it must be finished before the sun rose. He started building
the ship. He built it by himself because he had half of her witch power. When
she found out that the ship would be done soon, and it would be done before
sunrise, she woke all the chickens, he was really sad becase he thought he
didn’t finished the ship before the sun rose. He realized that he was not going
to mary her, so he kicked the ship with all his power. They ended up going
separate ways.
Tangkuban
Perahu
Beberapa waktu lalu, ada seorang wanita
muda memiliki orang tua yang baik. Ayah nya adalah seorang manusia, tapi ibunya
adalah seorang penyihir. Karna ini dia tidak pernah menjadi tua. Ada orang tua
yang juga berbeda. Mereka bertemu, dan setelah beberapa saat mereka jatuh cinta
dan menikah.
Setahun kemudian wanita memiliki bayi laki-laki. Mereka
benar-benar mencintai putra mereka. Suatu hari ayah mengajak pergi anaknya
berburu rusa menggunakan busur dan secara tidak sengaja anak panah menembak
kearah yang salah dan membunuh ayahnya sendiri. Lalu ia pergi dan mengatakan
kepada ibunya tentang hal ini , ia benar-benar gila dengannya. Ibunya memukul
kepalanya dengan batu dan mengusirnya dari rumah.
Beberapa tahun kemudian, ibunya bertemu
dengn seorang laki-laki muda. Mereka jatuh cinta. Pria itu ingin menikahinya.
Setelah pria itu mandi, dia memintanya untuk menyisir rambutnya, sementara dia
menyisir rambut, dia melihat tanda dikepalanya. Dia bertanya apa yang terjadi
dengan tanda dikepalanya. Dia mengatakan “saya dipukul oleh ibu saya.” Dia
benar-benar terganggu dengan ini, tapi dia hanya terus terang karena dia tahu
bahwa dia adalah anaknya sendiri. Anaknya yang masih tidak tahu bahwa dia
adalah ibunya sendiri. Wanita tersebut memutuskan untuk tidak menikah
dengannya, tetapi pria tersebut terus memaksa dia untuk menikah dengannya.
Akhirnya, dia membuat permintaan dengan
pria itu, permintaan itu bahwa dia akan menikah dengannya tapi pertama dia
harus membangun sebuah kapal dan harus dilakukan dalam satu malam harus selesai
sebelum matahari terbit. Dia mulai membangun kapal. Dia membangun sendiri karena ia mempunyai
setengah dari kekuatan sihir, ketika dia mengetahui bahwa kapal akan dilakukan
segera dan itu dilakukan sebelum matahari terbit, dia membangunkan semua ayam
dan membuat ayam mulai berkokok. Ketika mendengar ayam berkokok ia benar-benar
sedih karna dia pikir dia tidak selesai membangun kapal sebelum matahari
terbit, ia menyadari bahwa ia tidak akan menikah dengannya, jadi dia menendang
kapal dengan semua kekuatannya. Akhirnya mereka akan berpisah saat matahari
terbit.
Questions
1. Who
was the girl’s father?
2. What
does the third paragraph tell you?
3. In
which paragraph do you find the tragic incident?
4. Why
did the women kick her son out of his house?
5. When
did she find another man?
6. He
said “I was hit by my moher.” What does the word “I” refer to?
7. What
moral messages can you get from this text?
8. What
is the communicative purpose of this text?
1. Siapa
ayah dari wanita itu?
2. Apa
yang kamu ketahui tentang paragraph ke 3?
3. Di
paragraph berapa kamu menemukan peristiwa yang tragis?
4. Mengapa
wanita itu menendang anak laki-lakinya keluar dari rumah?
5. Kapan
dia menemukan laki-laki tesebut?
6. Dia
mengatakan “aku dipkul oleh ibu ku” kata “aku” menunjukkan kepada?
7. Pesan
moral apa yang dapat kamu ambil dari teks ini?
8. Apa
tujuan kommunikativ teks ini?
Answer
1. Her
father was a human being
2. They
fell in love and the man wanted to marry her
3. Paragraph
two (2)
4. Because,
mother know the son killed father
5. Several
years latter
6. The
man
7. We
sould always respect and obey what the word parents and we also may not obey
the desires so easlly upset
8. For
entertain reader or audience about story
tangkuban perahu
Jawab
1.
Ayahnya adalah seorang manusia
2.
Mereka jatuh cinta dan pria itu ingin
meniakahinya
3.
Paragraf dua (2)
4.
Karena ibunya tau anak laki-lakinya
membunuh ayahnya
5.
Beberapa tahun kemudian
6.
Pria itu
7.
Sebaiknya kita selalu menghormati dan
menuruti apa kata orang tua. Kita juga tidah boleh menuruti hawa nafsu sehingga
mudah marah
8.
Untuk menghibur pembaca atau pendengar
tentang cerita tangkuban perahu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar